Saat ini, Kota Bandung tengah memiliki visi untuk menjadi kota technopolis Indonesia. Kota yang mengintegrasikan teknoogi dan informasi dalam berbagai bidang kehidupannya. Ide, teknologi, dan infrastruktur disokong untuk bisa memajukan masyarakat, bahkan bangsa dan negara.
Sebagaimana Amerika Serikat, China, Korea, dan Jepang yang memiliki kota technopolis, Bandung juga merancang masterplan untuk menjadi technopolis di Indonesia. Dari technopolis tersebut, akan terbentuk masyarakat yang maju, kreatif, inovatif, dan berkualitas.
Dalam rangka mewujdkan masterplan tersebut, Pemerintah Kota Bandung telah membangun sebuah pusat teknologi dan kreativitas yang disebut dengan MarkPlus Center for Technology and Creativity atau MarkPlus CTC.
Tujuan Pembangunan MarkPlus CTC
Bukan tanpa tujuan, pembangunan MarkPlus ditujukan untuk memfasilitasi komunitas teknologi dan kreatif. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini, dapat terbentuk masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing secara global.
MarkPlus CTC ini juga diharapkan bisa membentuk sumber daya manusia di Kota Bandung yang berkualitas dan mampu mendorong kemajuan bangsa dan negara.
Terdapat tiga pilar pembangunan MarkPlus SCT, yakni peningkatan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia melalui pembelajaran, pendalaman industri dengan kajian penelitian, serta penyediaan solusi permasalahan bisnis dengan konsultan.
Terlebih lagi, Indonesia kini telah menerapkan Industri 4.0 di mana seluruh bidangnya diarahkan dalam penggunaan teknologi. Hal ini tentu akan membutuhkan banyak sumber daya manusia yang kompeten.
Tidak hanya teknologi dan informasi yang berkembang menjadi canggih. Dari sumber daya manusia selaku user dari teknologi tersebut juga harus bertambah smart dan kreatif.
Dengan demikian, keduanya tidak dapat dipisahkan untuk menyongsong bangsa dan negara yang lebih maju. Berawal dari Kota Bandung, semua ini bisa menjalar ke skala nasional, bahkan internasional.
