Bandung Technopolis merupakan gagasan besar sekaligus masterplan Pemerintah Kota Bandung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, apabila masterplan ini dapat terlaksana, maka Bandung bisa menyokong perkembangan ekonomi dan industri nasional.
Kota Bandung adalah salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota ini juga memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi kota yang bertaraf internasional dalam berbagai bidang kehidupan.
Namun demikian, hal ini harus didukung oleh seluruh pihak, sehingga masterplan bisa berjalan dengan aman dan lancar. Seluruh pihak harus terlibat dalam menyukseskan masterplan, sehingga berbagai program yang telah dicanangkan bisa sukses.
Modal Awal Kota Bandung sebagai Technopolis
Berbicara terkait dengan masterplan Bandung Technopolis, salah satu hal yang tersedia adalah modal awal. Lantas bagaimana dengan modal awal Kota Bandung jika hendak merintis Bandung technopolis?
Dapat kita amati bersama, bahwa Bandung memiliki sejumlah modal awal untuk mendorong terlaksananya Bandung Technopolis. Adapun modal awal tersebut di antaranya:
Instansi Pendidikan di Kota Bandung
Kota Bandung memiliki instansi pendidikan yang sangat banyak. Khususnya universitas, di Bandung kini terdapat lebih dari 60 universitas bagi para mahasiswa dari berbagai penjuru dunia.
Dengan banyaknya instansi pendidikan yang banyak ini, tentu akan sangat mendukung masyarakat Bandung dalam menyukseskan masterplan technopolis.
Penduduk yang Mayoritas Berusia Produktif
Penduduk Kota Bandung, didominasi oleh penduduk berusia produktif. Sejumlah 60% dari total seluruh penduduk di Bandung memiliki usia produktif.
Dengan banyaknya usia produktif, maka diharapkan sumber daya manusia di Bandung akan sangat mendukung masterplan dari Pemerintah Kota Bandung.
Seni dan Budaya yang Tinggi
Sebagai modal utama pula, seni dan budaya di Kota Bandung juga masih terus dijunjung tinggi. Seni dan budaya yang tinggi ini juga menjadi modal kuat dalam rangka mewujudkan Bandung technopolis.
