Bagi bangsa Indoensia, utamanya generasi muda, kemampuan dalam pemrograman nampaknya menjadi kebutuhan wajib yang harus dimiliki. Hal ini bukan tanpa alasan, Indonesia bahkan dunia kini tengah membutuhkan banyak data scientist.
Data scientist adalah orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pengolahan data digital. Teknologi yang ada saat ini tentu tidak dapat lepas dari data, di mana tiap tahun terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Peningkatan jumlah data digital tentu harus diiringi dengan peningkatan data scientist. Sementara itu, di Indonesia bahkan dunia, sumber daya manusia di bidang data scientist masih sangat minim.
Skill untuk Menjadi Data Scientist
Bagi para generasi muda, menjadi datas scientist adalah kesempatan yang sangat terbuka lebar. Para generasi muda kini telah disokong oleh perkembangan teknologi dan inforamasi yang begitu maju.
Maka bisa dikatakan gengerasi muda saat ini tinggal dipoles untuk bisa menjadi data scientist. Terlebih lagi, datas scientist dapat dipelajari oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang pendidikan.
Sebab, berbagia ilmu pengetahuan kini sangat mudah untuk diakses dan dipelajari. Adapun skill yang dibutuhkan untuk menjadi data scientist di antaranya adalah:
Pemrograman
Kemampuan dalam pemrograman menjadi skill utama yang harus dimiliki oleh data scientist. Bahasa pemrograman seperti R dan Phyton setidaknya harus dikuasai oleh calon data scientist.
Statistika
Statistika berperan dalam menentukan algoritma yang digunakan dalam pengembangan machine learning.
Machine Learning
Sejumlah perusahaan juga menggunakan machine learning, sehingga data scientist juga harus menguasainya. Data scientist harus bisa mengembangkan machine learning dalam pengolahan data.
Selain beberapa skill di atas, skill lain yang harus dimiliki oleh data scientis di antaranya adalah kalkulus dan aljabar, pemetaan data, komunikasi dan visualisasi data, serta software engineering.
